Saking banyaknya mitos seputar kesehatan
yang beredar, kita sampai bingung menentukan mana yang benar dan yang
salah. Karena itu, untuk menghilangkan penasaran, CC langsung bertanya
kepada dr. Handrawan Nadesul. Dan ternyata, nggak semua yang kita dengar
itu benar….
Mengonsumsi vitamin C setelah makan udang bisa menyebabkan kematian
Fakta:
Organisme laut, seperti udang, memang mengandung senyawa arsen organik
dalam bentuk arsenobetain. Namun, ketika kita konsumsi, arsenobetain ini
nggak akan tercerna dan akan dikeluarkan secara utuh melalui urine.
Jadi, sifatnya nggak berbahaya.
Keracunan
baru akan terjadi jika udang yang kita konsumsi tercemar arsen
anorganik karena habitatnya tercemar. Jika dicampur dengan vitamin C,
reaksinya menjadi signifikan karena derajat keasaman lambung meningkat.
Selama
kita mengonsumsi udang dan vitamin C dalam takaran normal (nggak
berlebihan), tubuh kita akan baik-baik saja. Jadi, nggak perlu takut,
deh, makan udang ditemani segelas es jeruk, hehehe.
Tidur setelah makan membuat perut buncit
Fakta:
Buncit disebabkan oleh gas perut atau timbunan lemak karena kesalahan
pola makan. Sebaiknya, total kalori makanan yang kita asup sesuai dengan
kalori yang akan terbuang. Ketika tubuh bertambah gemuk, lapisan lemak
di perut pun akan bertambah.
Makan malam di atas pukul 19.00 menyebabkan kegemukan.
Fakta:
Sebenarnya nggak masalah makan di atas pukul 19.00 asal porsinya nggak
berlebihan. Ketika tidur, tubuh mengeluarkan kalori yang lebih sedikit
sehingga proses pencernaan akan melambat. Sisa makanan yang belum
dicerna dengan baik bisa ditimbun menjadi lemak di bawah kulit.
Cacar air hanya bisa diderita sekali seumur hidup
Fakta:
Umumnya, seseorang memang hanya akan menderita cacar air sekali seumur
hidup karena tubuh sudah membentuk sistem kekebalan dari virus tersebut.
Ketika virus cacar kembali datang, tubuh sudah siap sehingga dapat
langsung dirusak oleh sistem pertahanan tubuh. Namun, tidak tertutup
kemungkinan ada orang yang menderita cacar air lebih dari sekali.
Makan biji-bijian menyebabkan usus buntu
Fakta:
Usus buntu terjadi karena sistem pengeluaran tubuh yang nggak lancar.
Ketika frekuensi buang air besar berkurang, sedangkan makanan di dalam
perut tertahan di usus besar, lama-kelamaan bisa naik dan masuk ke usus
buntu. Makanan yang sudah membusuk inilah yang akhirnya menyebabkan
infeksi sehingga usus buntu mengalami peradangan. Jadi, penyakit ini
bukan disebabkan biji-bijian yang tersangkut di usus buntu.
Cacingan hanya diderita oleh anak-anak
Fakta:
Eits, jangan salah! Umumnya, cacingan pada orang dewasa disebabkan
tertelannya telur cacing secara nggak sengaja karena mengonsumsi sayur
atau buah yang nggak bersih. Telur cacing itu kemudian berkembang di
dalam usus sehingga membuat kita cacingan. Gejala yang biasanya terlihat
adalah tubuh lemas dan sulit berkonsentrasi. Dalam tahap lanjutannya,
bisa muncul gejala nyeri di perut, diare, serta mual.
Langsung mandi setelah makan berbahaya bagi tubuh
Fakta:
Memang, sih, kerja pencernaan kita akan maksimal apabila berada dalam
suhu 40 derajat Celsius, namun suhu dingin yang terpapar di luar tubuh
sewaktu mandi nggak langsung membuat suhu dalam usus menjadi dingin.
Jadi, mandi setelah makan nggak berbahaya hanya saja memperlambat proses
pencernaan.
sumber : www.citacinta.com/cerdas/seks.kesehatan/7.mitos.kesehatan/001/002/898
Tidak ada komentar:
Posting Komentar